Negeriku sedang dilanda duka sekaligus cobaan. Dimulai tanggal 22 Oktober 2010 dari status waspada menjadi siaga, tiba-tiba Selasa tanggal 25 oktober 2010 kemarin terjadi bencana yang tidak di sangka-sangka. Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta yang paling aktif di dunia kembali meletus setelah 5thun tidur dan cukup banyak memakan korban jiwa. Walaupun tidak seberapa bila dibandingkan dengan letusan-letusan sebelumnya jg sebanyak saat meletus tahun 1930 yang menelan korban 1.370 orang di 13 lereng gunung merapi. Bahkan Juru Kunci nya sendiri "Mbah Marijan" ikut menjadi korban. Mungkin ini teguran dari yang Kuasa kepada kita dan juga mungkin memang bumi sudah makin tua sehingga perlu berevolusi. Sedih sekali melihat kondisi mereka semua, juga akibat yang ditimbulkan sebelum dan pasca letusan. Aku cuma bisa mendoakan semoga saudara2 ku di Yogyakarta selalu tabah dan sabar menerima cobaan ini. Semoga korban yang telah berpulang di ampuni segala dosa dan diterima segala amal ibadah selama di dunia yang fana ini, juga mudah-mudahan musibah ini segera berakhir, karena sampai tulisan ini dibuat, Merapi masih menunjukkan aktifitasnya...Amin...
berikut adalah gambar gambar yang ku ambil dari beberapa sumber, sebagai bahan renungan buat kita semua....
 | |
| Aktivitas Gunung Merapi terlihat dari Kawasan Kaliadem, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Jumat (22/10). Saat itu status Merapi telah siaga. Foto: Antara/Wahyu Putro |
 |
| warga mencari rumput di sekitar lereng gunung Merapi. Saat ini warga mulai berhenti untuk mencari rumput setelah status merapi siaga. Foto: AP/Slamet Riyadi |
 |
| seorang mbah tetap beraktivitas secara normal meskipun status merapi waspada. |
 |
| Anak-anak SDN Sidorejo 2 berangkat sekolah dengan latar belakang Gunung Merapi. Foto: ANTARA/Hasan Sakri Ghozali |
 | ||
| Asap sulfatara menyembul dari puncak Gunung Merapi yang dibadikan dari salah satu bukit di Desa Tegal Mulyo, Klaten, Jateng, Selasa (26/10). |
Sumber :
vivanews photo, detikFoto
http://www.boston.com/bigpicture/2010/11/mount_merapis_eruptions.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar