Artikel ini bagus n menyindir gw banget hehehe....makanya setelah 5 thn susah payah melunasi 10 kartu kredit, Isi dari artikel dibawah ini, akan lebih mendidik gue untuk lebih bijak pake kartu. Kapok sih, cuma kdang godaan susah banget dilawan. Kali ini gw jg pake cuma gak segila dulu. Ampuuuuuun....oke deh yg punya pengalaman kebelit utang kartu boleh comment jg disini, gw cm share aja...
WHAT THEY SAID Lebih baik mencegah daripada mengobati
Meskipun ancaman macetnya kartu kredit mempunyai
dampak yang cukup menakutkan terhadap perekonomian, artikel saya kali ini akan
membahas masalah ini dari sisi yang lain, yaitu dari sisi si pemegang kartu
kredit.
Ketika kartu kredit macet, tentunya yang ‘pusing’ bukan cuma Bank saja. Si
pemegang kartu kartu (umumnya) juga mengalami tekanan batin yang tidak
kecil. Contohnya adalah seorang kenalan saya. Dia memiliki masalah dengan kartu
kreditnya hingga gelisah dan stres. Hampir tiap hari ia ditelepon oleh
debt collector. Bukan cuma sekedar teguran yang diterimanya tetapi juga
ancaman. Padahal, dari pengamatan saya, dia termasuk orang yang cukup
berada.
Jadi mengapa kenalan saya tersebut bisa sampai
terjerat hutang kartu kredit? Meskipun saya tidak tahu persis penyebabnya,
tetapi kemungkinan besar ia melakukan salah satu (atau bahkan beberapa) dari 7 kesalahan terbesar dalam menggunakan
kartu kredit. Jadi apa saja 7 kesalahan terbesar itu?
—–oOo—–
KESALAHAN no 1 : Tidak melunasi seluruh tagihan kartu kredit
Ini boleh dikatakan merupakan penyebab utama
mengapa banyak orang yang terjerat dalam hutang kartu kredit. Tidak sedikit
orang yang hanya membayar sejumlah “pembayaran minimum”. Ketika anda melakukan
ini, maka saldo hutang yang tersisa akan terkena bunga yang sangat tinggi (bisa
mencapai2,9%-4% per BULAN!)
. Ketika anda melakukan kesalahan ini, maka ibaratnya anda sudah mengambil
langkah pertama untuk masuk ke dalam jeratan hutang kartu kredit.
Lunasi seluruh tagihan kartu kredit anda!!!
…
KESALAHAN no 2 :Menganggap kartu kredit sebagai kartu debit (ATM)
Ini merupakan salah satu kesalahan yang paling
fatal dalam menggunakan kartu kredit. Kartu Kredit bukanlah Kartu Debit (ATM).
Hindari menarik uang cash dengan menggunakan kartu kredit karena ini akan
dikenakan bunga dan biaya tarik tunai yang sangat tinggi (bahkan lebih tinggi
daripada angka yang saya tuliskan di kesalahan no 1).
…
KESALAHAN no 3 : Menggunakan kartu kredit untuk membayar hutang
Kartu kredit termasuk ke dalam jenis hutang “Unsecured
Debt”, alias hutang tanpa agunan. Hutang semacam ini dikenakan bunga yang
tinggi. Oleh karena itu hutang semacam ini tidak tepat dipakai untuk modal
usaha/bisnis karena akan sangat membebani kondisi keuangan usaha/bisnis anda.
Kesalahan lainnya yang tergolong ’serupa’ adalah
menggunakan kartu kredit untuk menutup ataupun membayar cicilan hutang tipe
“Secured Debt”/hutang yang menggunakan jaminan. Hutang yang menggunakan jaminan
(spt KPR, KMK, dll), bunganya secara umum lebih ringan. Oleh sebab itu jika
anda menggunakan kartu kredit untuk membayar hutang tipe ini, berarti anda
malah ‘menukar’ hutang yang bunganya lebih ringan dengan hutang yang bunganya
lebih berat.
Salah satu ‘malapetaka’
terbesar dalam menggunakan kartu kredit terjadi ketika kesalahan no.2 dan
kesalahan no.3 ‘dikombinasikan’.
Contoh paling umum ‘malapetaka’
seperti ini adalah ketika pemegang kartu kredit mengambil uang tunai dengan
kartu kredit yang satu untuk membayar tagihan kartu kredit yang lain.
…
KESALAHAN no 4 : Tidak disiplin mengontrol penggunaan Kartu Kredit
dan tagihannya
Kesalahan ini biasanya berawal dari kalimat ‘Gesek aja dulu..’ dan lalu diikuti di
akhir bulan dengan kalimat ‘Astaga!?! Kok
gede amat tagihannya’.
Tentukan batas maksimum yang boleh anda ‘gesek’
setiap bulannya. Lalu kontrol dan catat setiap pemakaian kartu kredit anda
setiap hari. Ketika jumlah pemakaian tersebut sudah mendekati batas maksimum
yang anda tentukan, ’segel’
kartu kredit anda, atau jika perlu (bagi yang lemah terhadap godaan belanja),
tinggalkan kartu kredit di rumah.
Masih terkait dengan kesalahan no 4 ini, adalah
tidak disiplin dalam pembayaran kartu kreditnya. Jangan menunggu hingga hari
batas terakhir untuk melunasi kartu kredit anda, karena jika di hari tersebut
anda sibuk/lupa/ada urusan mendadak, maka bisa-bisa tagihan tersebut jadi tidak
terbayar.
…
KESALAHAN no 5 : Terlalu banyak memiliki Kartu Kredit
Semakin banyak Kartu Kredit yang anda miliki, semakin
sulit bagi anda untuk mengontrol pengeluaran masing-masing kartu kredit. Dalam
pelunasan kartu kredit pun anda akan lebih direpotkan karena perlu mengingat
tanggal pelunasan masing-masing kartu agar tidak terlambat bayar.
Beberapa financial planner menyarankan untuk memiliki
Kartu Kredit maksimal 3 saja. Kalau lebih dari itu, mungkin mulai bisa
mempertimbangkan untuk menggunting sisanya.
…
KESALAHAN no 6 : Menganggap Kartu Kredit sebagai ‘Uang
Tambahan’
Meskipun kedengarannya sulit dipercaya, tetapi tidak
sedikit orang yang menganggap Kartu Kredit sebagai Uang Tambahan. Ketika
permohonan kartu kreditnya disetujui, mereka pun kegirangan seperti mendapatkan
‘durian runtuh’. Seringkali ini
lalu berujung dengan ‘pesta belanja’
menggunakan kartu kredit baru tersebut.
Memiliki kartu kredit bukanlah berarti bahwa anda
mempunyai lebih banyak uang untuk dibelanjakan.
Kartu kredit bukanlah ‘berkah’,
‘rezeki’ ataupun ‘durian runtuh’. Jika anda tidak
bijak dalam menggunakannya, yang ada justru hanyalah ‘malapetaka’. Ingatlah bahwa Kartu
kredit hanyalah merupakan alat bantu pembayaran dan bukan pendapatan tambahan.
Anda bisa berhutang kepada bank dengan menggunakan kartu kredit, tetapi cepat
atau lambat hutang kartu kredit tersebut tentu harus anda bayar.
…
KESALAHAN no 7 : Menggunakan kartu kredit untuk SEMUA belanja dan
pembayaran
Tidak sedikit orang menggunakan kartu kredit untuk semua
jenis pembelanjaan. Padahal, untuk beberapa jenis produk, akan lebih baik jika
dibeli dengan menggunakan uang Cash.
Ketika anda berbelanja dengan kartu kredit, pihak penjual
barang akan dikenakan biaya sebesar 2,5-3% dari harga transaksi itu oleh pihak
bank. Untuk beberapa jenis produk (terutama yang margin labanya kecil), penjual
barang tidak bersedia menanggung biaya tersebut, sehingga mengoper biaya
tersebut kepada pembeli (alias anda).
Biasanya dalam kasus seperti ini, penjual akan mengatakan
bahwa ‘Kalau memakai kartu kredit, kita
kenakan charge X %’. Pada saat ini, biasanya charge ini
sebesar 3,5%. Jika anda tetap membelinya dengan cara seperti ini, anda telah
membayar bunga 3,5% hanya untuk ‘menunda’
sebentar membayar belanjaan itu. Padahal uang anda yang anda taruh di tabungan
mendapatkan bunga yang jauh di bawah itu.
Bahkan jika penjual barang tersebut tidak mengenakan
charge, cobalah untuk bertanya apakah ada diskon untuk pembelian cash.
Seringkali anda akan mendapatkan potongan harga yang lumayan untuk pembelian
dengan menggunakan uang Cash.
—–oOo—–
Untuk iseng-iseng, bisakah anda menjawab 2 pertanyaan trivia di bawah ini?
Nyonya
Jangan Serakah (JS) berniat belanja baju senilai 1 juta rupiah di SOGO
menggunakan KK baru miliknya. Nyonya JS berniat melunasi pembayaran dengan
cara mencicil sebesar minimum payment (10% dari tagihan atau minimal
50ribu). Nyonya JS bingung, berapa lama ya kira-kira waktu yang
diperlukannya untuk melunasi tagihan satu juta tersebut? Apakah 10 bulan,
1 tahun, atau?… Tolong dong Nyonya JS untuk menghitung. (dengan asumsi
bunga Kartu Kredit 3%/bulan, bunga bulanan dan biaya tahunan 150rb/tahun
dibayar di awal tahun, iuran tahun pertama gratis, tanpa biaya materai)
Tuan
Jangan Serakah (JS) diberitahu oleh temannya mengenai pentingnya dana
cadangan. Lalu, Tuan JS berniat mengikuti nasihat temannya dengan
menjadikan KK sebagai dana cadangan. Tolong dong anda memberi masukan
kepada Tuan JS apakah keputusannya itu tepat atau tidak? (dengan
alasannya)
kasus 1:
pertama tama asumsi dipakai tanggal 1 januari 2009
sejumlah Rp.1.000.000
bunga kartu kredit itu 3 % - 3,5 % / 30 hari
klo tanggal cetak tanggal 20 januari 2009
jatuh tempo dari kartu kredit itu 14 hari dari tanggal cetak jadi kira2 tanggal
3 februari 2009, klo dihitung2 itu
dari tanggal 1 januari 2009 ke 3 februari 2009 kurang lebih 35 hari jadi ga
murni 3%
kalo dihitung 3% / 30 hari jadi 3,5% / 35 hari
tgl transaksi = 1 januari 2009
tgl cetak = 20 januari 2009
tgl jth tempo = 3 februari
kasus 2:
tgl cetak = 20 januari 2009
tgl transaksi = 21 januari 2009
otomatis transaksi yang dilakukan bru keluar di billing bulan berikutnya yaitu
20 februari 2009
jadi tanggal jatuh temponya 6 maret 2009
21 januari 2009 - 6 maret 2009 = 45 hari
45 hari = 4,5 %
·contoh perhitungan:
transaksi : Rp.1.000.000
tgl transaksi :1 januari 2009
tgl cetak : 20 januari 2009
tgl jatuh tempo : 3 februari 2009
tgl pembayaran : 2 februari 2009 (dibayar sebelum jatuh tempo)
jumlah pembayaran : 10 % (minimum payment)
1.tgl 2 february 2009 : 1.000.000
-100.000
———————–
900.000
2. tgl 6 maret 2009 : 900.000
biaya materai lunas 6.000
biaya transfer bulan feb 7.500
3%/30 * 45 hari * 1.000.000 = 45.000
(dari 1 jan 09 - 2 feb 09)
————————————————-
jmlh tgh bln berikutnya 958.500
dibayar - 95.850
————————————————————
862.650
3.tgl 3 april 2009 862.650
biaya materai lunas 6.000
biaya transfer bulan feb 7.500
3%/30 * 31 hari * 958.500 = 29.713
(dari 3 feb 09 - 5 mar 09)
————————————————————
905.863
90.586
1. Dgn
asumsi tiap pmbayaran adlah batas minimum, bunga efektif dan 2x bayar bunga
tahunan jadi 29 x nyicil dgn total pmbayaran Rp 1.707.222
dgn
asumsi bunga flat malah jd 71x nyicil dgn 5x bayar biaya tahunan msg2 150.000,
totalnya Rp 3.882.643
aduh,agakny
salah itung nih, msa jd sgtu..pusing ah ngitungnya, hehehe
2.
keputusan salah, ngpain pny dana cadangan dgn bunga yg besar dan biaya2 yg
besar,aplg kl bunganya flat, ntr yg ada malah trgoda bwt foya2 pke KK lg,hehe..
mndingan jg kn ngumpulin dana cadangan dgn mnyisihkan pnghasilan tetap rutin
qt.
·Intinya
adalah pemakaian kartu kredit baru dikatakan sehat apabila:
-
Sebelum jatuh tempo, kita bisa melunasi. Jadi biar orang bank yang bikin
laporan pengeluaran kita. Dan kita juga dapat kemudahan dan gengsi. (hehe)
- Kita
dapat ‘mengalahkan’ effective interest rate - nya. Maybe buat short-time
trading etc. atau limited offer/opportunity (sale 90% SOGO, last in 3-days
haha). Itu pun dengan catatan udah melalui filter semua pembiayaan dengan
effective interest rate yg lebih rendah.
Hari ini gue lumayan bete juga nih...sminggu yg lalu gw ada transaksi disalah satu butik online di facebook. Awalnya juga dia yg add gw. Trus gw liat jualan dia oke punya jg harganya murah banget. Akhirnya setelah gw liat2 dan ada yg menarik seperti biasa, gw tny dulu harganya berapa dan gmana proses pemesanan..
Setelah deal, dengan harga dan barang. AKhirnya gue pesen 2pcs clutch dengan warna yg beda. Gak sampe setengah jam, gw langsung ke ATM BCA buat transfer harga barang tsb. Waktu itu gw ada transfer Rp.113.000, 2 clutch @50.000/pcs dan ongkos kirim ke surabaya 13.000. Sebelumnya dia ada bilang klo barang yg gue pesen lagi habis, mau gak nunggu utk dibikinin lagi. Gw bilang gak apa2. tp gw tnya kira2 jadinya kapan ya? dia bilang lagi selasa minggu depan (saat transfer itu hari kamis 28 Mei 2009). Akhirnya selesai. Pas hari selasa seperti yg dijanjikan gw tanya lagi lewat wall di FB, dia lgsung jwb iya bahannya abis, tp diusahakan hari Rabu siang atau kamis paling lambat baru dikirim katanya..ya udah gw nurut aja. Gak taunya smpe hari gini ...belum ada paket yg dateng ke rumah gw. Anehnya, rabu kmrin kan gw nulis di wall nya dia, tny soal clucth itu. gak ada balasan..pdhal sbelumnya ada. Dah gitu, gw coba sms malemnya gak ada balasan jug. Hari ini gw coba lg telpon jg sms sama nihil juga...pdhal wktu awal transaksi dia lgsung bales smua sms gw. Yang lebih parah, hari ini gw coba cek ke profil dia. eh gak taunya gw dah gak bisa liat selain add dia dulu as friend..itu kan artinya gw dah di delete dr friendlistnya dia...aneh?? heran?? ada apaan nih? pdhal gw slalu ngomong dgn bhs yg sopan, jg gak trllau ngejar2...kok tau2 gw didelete..tmn gw jg bilang wall nya dia bersih, gak ada yg complaint2 soal productnya dia selain tny harga...ya gw da bs menyimpulkan..ah paling commnt gw di apus...kok ky gini? sblumnya gw jg pernah bbrpa kali belanja Online..tp semuanya lancar dan baik2 aja...cepet jg pengirimannya..
Kalo mang bahan/barangnya gak ada, mbok ya dia ksi kabar, jelasin. Jangan diem aja trus tau2 ngilang, trus terang gw jd mikirnya..ini pnipuan donk? walaupun dia pny alibi tmennya banyak 1700an, wall nya bersih dr complaint...tp tetep aja ada sesuatu dibalik itu.. smpe smua tmen2 online seller gw pada bilang kok aneh ya..ada jg yg bilang gw suruh sabar, kali aja lagi proses pengiriman. Tapi gue mau liat n tunggu smpe senin..gak ada kabar, ya kita liat aja nanti..apa tar gw laporin atau gmna liat nanti aja....jadi nyesel gw belanja online lagi...gak profesional ky yg lain. Gw bukan masalah duitnya yg gak seberapa tp keprofesionalan dia yg gak bisa di tolerir..jadi buat yg mau belanja Online, mendingan cek dulu bener2 saat transaksi, coba telpon, nyambung gak, jgn cm sms..trus frekuensi tanyanya diseringin, trus liat2 jg profilnya...jgn smpe ky gue, untung msi brang murah..klo mahal gmana nih...
Penampilan menarik dan serasi, tidak identik dengan benda baru atau mahal. Jika memiliki strategi yang tepat, Anda selalu dapat tampil memukau. Caranya, pastikan Anda memiliki 4 jenis benda berikut ini!
1. Tailored Suit. Setelah ini terdiri atas blazer dan rok atau celana. Busana ini sangat sesuai saat dikenakan menghadiri rapat resmi, atau ketika presentasi bisnis penting. Selain memberi kesan profesional, Anda akan terlihat elegan. Anda juga dapat mengenaka blazer dan rok/celana secara terpisah. Jika dipadu dengan atasan yang berbeda, Anda akan mendapatkan tampilan baru dan segar.
2. Gaun hitam Anda sangat disarankan untuk setidaknya memiliki satu gaun hitam. Modelnya terserah selera anda. Karena gaun hitam tidak lekang oleh perubahan tren dan senantiasa up to date. Gaun berwarna hitam memberi kesan anggun dan menawan saat dikenakan. 3 Selop Hitam Bertali Selop hak, yang bertali dan berwarna hitam akan menyelematkan penampilan Anda dalam berbagai situasi. Jenis alas kaki ini dapat dipadukan dengan berbagai gaun, dan dapat menjadi solusi tepat saat bingung atau sedang tak punya banyak waktu untuk memikirkan mix n match.
4. Tas Tangan Tas tangan sekalipun hanya pelengkap, dapat memberikan kesan yang berbeda pada penampilan. Carilah tas tangan bermodel klasik berbahan kulit (karena kulit tak pernah ketinggalan tren), tidak memiliki banyak hiasan, dan berukuran sedang.
Usia boleh bertambah, namun wajah harus tetap awet muda. Simak tips mengantisipasi datangnya kerut sebelum saatnya.
1. Jangan terlalu sering mencuci wajah dengan sabun berbahan kimia karena dapat mengurangi kelembaban kulit wajah.
2. Buang kebiasaan merokok. Kandungan nikotin pada rokok mempercepat timbulnya kerut, terutama pada ujung mata.
3. Hindari kenaikan atau penurunan bobot tubuh yang terlalu drastis.
4. Olahraga teratur, terutama yang bersifat relaksasi seperti yoga
5. Kenakan kacamata hitam sebagai pelindung kulit seputar mata saat di luar. Pilih kacamata yang mampu merefleksikan sinar dengan lensa yang agak lebar.
6. Perbanyak konsumsi sayur, buah dan air putih.
7. Bila perlu, lakukan detoks secara berkala (3 bulan sekali) untuk membuang semua toksin pemicu penuaan dini
Dari Blog tetangga Written by : Ratna Dwi Kusmaharini, SE www.dunia-wanita.com
Ketika kita masuk ke toilet, kamar mandi, kamar hotel, ruang ganti pakaian, dll. sebagian besar Anda yakin bahwa cermin yg menggantung di dinding & kelihatannya seperti cermin biasa itu memang benar² cermin biasa, atau sebenarnya itu adalah cermin 2 arah (orang di belakang cermin bisa melihat Anda, sementara Anda tidak dapat melihat mereka).
Banyak kasus di mana orang memasang cermin 2 arah di dalam ruang ganti pakaian wanita, namun tidak menutup kemungkinan juga di ruang ganti pria. adalah sangat sulit untuk secara jelas mengidentifikasi permukaannya hanya dengan melihatnya saja. Lalu bagaimana kita dapat menentukan dengan pasti apakah cermin tersebut adalah cermin biasa atau cermin 2 arah?
Kalau di kantor polisi, apalagi di ruang interogasi, sudah bisa dipastikan cerminnya 2 arah. Tapi untuk di public area, caranya : LAKUKAN TES SEDERHANA (TES KUKU JARI). Letakkan ujung kuku Anda diatas permukaan cermin. Jika ada jarak (gap) antara kuku dan bayangan kuku Anda di cermin, bisa dikatakan bahwa cermin itu adalah cermin biasa (aman). Tapi jika kuku Anda langsung menyentuh bayangan kuku Anda dicermin.... Hati²! Karena itu adalah cermin 2 arah.
Ingatlah selalu, setiap kali Anda melihat cermin di tempat² umum spt disebutkan di atas, lakukan tes kuku jari. Mudah dilakukan & ini mungkin bisa menyelamatkan Anda dari "perkosaan visual".