03 Juli 2012
adinda yang malang... T_T
30 Oktober 2010
Perjuangan seorang Ibu untuk anak tercinta
Balapan bertelanjang kaki, Cyndie mendorong putranya Derek Madsen (10) naik dan turun lorong di UC Davis Medical Center di Sacramento pada 21 Juni 2005. Cyndie berusaha mengalihkan perhatian Derek selama menunggu ekstraksi sumsum tulang. Dokter ingin menentukan apakah ia memenuhi syarat untuk transplantasi Blood Cell Stem, dengan harapan terbaik untuk mengalahkan neuroblastoma, kanker masa kanak-kanak yang langka, yang didiagnosis padaNovember 2004.
Cyndie, memeluk Derek pada tanggal 25 Juli 2005, setelah mengetahui Derek membutuhkan operasi untuk mengangkat tumor kanker di perutnya. Cyndie tampak emosional, “Bagaimana ia bisa mempertahankan pekerjaannya dan melakukan ini?” dia mulai bertanya-tanya.
Tak lama setelah ulang tahun Derek ke 11 dan Cyndie ke 40, Derek ditemani oleh saudaranya Mikha Moffe, 17, kiri, dan ibu Cyndie, kanan, Derek mendapatkan tato dalam persiapan untuk terapi radiasi pada 30 November 2005. Mikha sering menemani Derek dalam perawatan meskipun sibuk sekolah.
Menyadari bahwa Derek mungkin tidak akan pernah mempunyai kesempatan untuk mendapatkan SIM-nya, Cyndie membiarkan dia menyetir naik turun jalan di West Sacramento. Pada hari yang sama, 9 Februari 2006, Cyndie bertemu untuk pertama kalinya dengan pekerja dari rumah sakit yang kemudian selalu menjaga Derek dirumah, dan Cyndie menyadari tinggal sedikit waktu yang tersisa untuk Derek.
Derek menangis setelah berargumen dengan Cyndie di UC Davis Cancer Center on Feb 14, 2006. Dia dan Dr William Hall berpendapat bahwa Derek harus memiliki serangkaian perawatan radiasi untuk mengecilkan tumor menyebar ke seluruh tubuh dan meringankan rasa sakit. “Derek, kamu mungkin tidak akan bertahan jika kamu tidak melakukan ini,” Cyndie berkata pada anaknya. Derek berteriak: “Aku tidak peduli! Bawa aku pulang. Aku sudah selesai, Bu. Apakah Ibu mendengarkan saya? Aku sudah selesai.”
yndie menghibur sahabatnya, Kelly Whysong [kiri] pada 24 April 2006, khawatir "waktu" Derek sudah dekat, Cyndie menulis surat kepada Derek tentang betapa beraninya dia selama perjuangan melawan kanker. Dia membacakan kepada putra bungsunya berulang kali, berharap ia masih dapat mengerti.
Setelah meletakkan bunga di samping kepala anaknya, Cyndie menangis terisak-isak jatuh ke lantai pada tanggal 25 April, sahabatnya, Kelly Whysong, kiri, dan teman yang lain, Nick Rocha, menenangkannya. Derek terlalu lemah untuk mengenali kehadiran ibunya.
Derek memiliki energi terakhir setelah berhari-hari Cyndie menjaganya di samping tempat tidurnya. Dia membantu anaknya yang kesakitan berjalan pada 26 April. Sebuah kanker tumor diperut Derek membesar begitu cepat sehingga celananya tidak muat lagi. Tumor lain di otaknya mengganggu penglihatannya membuat sulitnya bernavigasi dirumah kontrakan mereka.
Derek menolak untuk minum obat karena ia takut merusak organnya lebih parah. Ia mengamuk pada ibunya pada 28 April, menyalahkan dia karena tidak membuatnya lebih sehat. “Kamu harus menenangkan diri dan bantu saya untuk membantu kamu,” kata Cyndie.
Derek mencium ibunya di Relay for Life Benefit, bersama saudara perempuannya yang berumur 6 tahun, Brianna. Cyndie merekrut banyak relawan untuk acara itu. Sebelum perlombaan, Cyndie berbicara kepada penonton betapa ia bangga dengan keberanian putranya selama melawan kanker.
Cyndie memegang Derek pada 8 Mei. Dia sedang dalam pengobatan yang menghambat kemampuan bicaranya dan selalu terbangun di malam hari. Cyndie menghabiskan hampir setiap saat hari di sisinya kecuali beberapa menit sementara perawat rumah sakit mengurusnya, “Aku sangat lelah tapi aku harus melakukan ini. Dia akan memanggil nama saya dan selalu mengharapkan saya untuk berada disebelahnya,” kata Cyndie.
Dalam upaya untuk mengajak Derek keluar, Cyndie mendorongnya melalui pintu depan melewati gambar-gambar dan kartu diberikan kepada anaknya oleh teman-teman sekelasnya di SD Pulau Bridgeway. “Sama seperti bayi yang baru lahir, ia perlu untuk keluar dan menghirup udara segar,” katanya. Itu adalah perjalanan terakhir di luar rumah.
Cyndie melawan tangis emosinya pada tanggal 10 Mei, saat dia bersiap menguras kateter Derek dengan larutan garam sebelum perawat Sue Kirkpatrick [kiri] memberikan obat penenang yang akan memberikan Derek kematian yang damai. “Aku tahu dalam hatiku, aku sudah melakukan semua yang saya bisa,” kata Cyndie.
Cyndie menimang Derek dengan lagu, “Because We Believe,” yang di putar di CD. Ia bernyanyi berbisik bersamaan dengan Andrea Bocelli. “Sekali dalam setiap kehidupan, Ada saatnya, Kita berjalan keluar sendirian, Dan ke dalam cahaya …” Dari kiri, teman-teman keluarga Ashley Berger, Amy Whysong Morgan dan Kelly menenangkan Cyndie yang sedang berkata kepada Derek, “Tidak apa-apa, Sayang. Aku mencintaimu, anakku yang kecil. Aku mencintaimu, anakku yang pemberani. Aku cinta kamu. Aku mencintaimu.” Derek meninggal segera setelah di pelukan ibunya pada 10 Mei 2006.
Cyndie memimpin peti mati Derek untuk penguburan dengan bantuan dari putra-putranya Anthony Moffe [depan] Mikha Moffe [sebrangnya] dan Vincent Morris [yg tidak terlihat] dan juga beberapa teman. “Aku akan selamanya mengenangmu dalam hatiku dan mengingatkan orang lain untuk memberikan waktu mereka, energi dan dukungan kepada keluarga lain seperti kita,” kata Cyndie di pemakaman. Derek dimakamkan di Mount Vernon Memorial Park di Fair Oaks, California, pada 19 Mei 2006. sebuah kisah yang sangat menginspirasi, berbagai pelajaran didapat dari kisah ini, pelajaran mengenai perjuangan, pelajaran mengenai kasih ibu, juga pelajaran mengenai tidak pernah menyerah.
Sumber : Kaskus.us
24 Juli 2010
Today Wise Quote
3 hal yg menghancurkan : Kemarahan, Dendam & Kesombongan.
3 hal yg tak boleh hilang : Kasih Sayang, Pemaaf & Kesetiaan.
3 hal yg tdk kekal : Harta, Tahta & Cinta.
3 hal yg membuat kita berharga : Komitmen, Kerendahan Hati & Suka Menolong.
10 Mei 2010
Dog barked for two days until help arrived
23 April 2010
Beruang Betina dan Anaknya Ini Bisa Mati
Asli...gw paling gak tahan liat berita kaya gini nih, share aja dari Yahoo...mudah2an Allah kasih mereka berdua dan teman2nya yang terbaik, Amin!!
Bumi perlahan-lahan memang akan hancur. Banyak bukti yang menunjukan ke arah itu. Seperti terlihat di dalam foto ini. Beruang kutub ini memohon belas kasihan manusia.
Beruang betina dan anaknya ini tak berdaya menghadapi kehancuran rumahnya akibat pemanasan global. Beruang ini tidak seperti manusia yang mampu mencari alternatif wilayah pijakan.
Beruang betina dan anaknya ini akan mati, jika tidak diselamatkan oleh manusia. Karena es tempat dia berpijak patah, lalu mencair, dan makin mengecil, terbawa arus.
Beruang ini harus ditolong oleh manusia.
Kucing yang Malang
02 September 2009
Gempa di Tasik, Jakarta digoyang
Klo kata org Jawa, Naga yg nyangga bumi, lagi gerakin sirip dipunggungnya, alias kepegelan kadi agak ngelurusin ototnya gitu..gileee gmana klo yg punya sirip yg bangun ya?? baru siripnya aja dah kenceng gini...tapi itu kata orang Jawa....
Ternyata pas gw liat di TV, pusatnya di Tasikmalaya (hmm..tmpt ibu tiri gw dan suami barunya bercokol nih menikmati warisan gw yg dibawa kabur)...klo iya gw bersyukur, biar dia dikasih Azab sm Allah atas perbuatannya makan HAK anak Yatim...trus diberita lagi bilang gempanya berskala 7.3 SR..berpotensi Tsunami...hiiiii....klo disitu kena..efeknya bisa ksini juga nih di Jakarta...Ya Allah, mudah2an kami adalah golongan org2 yg bersabar dan ikhlas menerima segala cobaan dan ujian atau musibah yg terjadi, Amin, mdh2an kami jg tergolong orang2 yang Kau selamatkan...Amin...
beritanya gw update sbntar lagi...
30 November 2008
Kelakuan Bar Bar org Indonesia
JAKARTA, JUMAT - Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakkanla) DKI Jakarta akan melakukan razia kucing dan anjing liar yang dianggap meresahkan dan mengganggu kenyamanan, dan kebersihan lingkungan di wilayah Ibu Kota.
"Razia ini dilakukan terutama di beberapa tempat penting seperti rumah sakit dan Puskesmas," kata Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakkanla) DKI Jakarta Edy Setiarto, di Jakarta, Jumat (28/11).
Ia menuturkan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menangani masalah penangkapan dan pembersihan kucing dan anjing liar yang banyak berkeliaran. Menurut catatan Disnakkanla DKI Jakarta, jumlah kedua jenis hewan yang berkeliaran tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta pada tahun 2008 ini sudah mencapai sekitar 200 ribu ekor.
Binatang yang berkeliaran itu sering terlihat di beberapa rumah sakit, Puskesmas, kantor instansi pemerintah, bahkan hingga kompleks Istana Negara. "Keberadaan kedua jenis hewan yang berkeliaran bebas itu tidak bisa didiamkan begitu saja. Harus segera ada tindakan nyata untuk membersihkan, " kata Edy.
Disnakkanla juga sudah menyiapkan rumah observasi untuk menampung kucing dan anjing liar yang ditangkap. Di sana kedua jenis hewan itu terutama anjing liar akan diperiksa apakah mempunyai penyakit yang membahayakan seperti rabies.
"Terutama sejumlah anjing liar, bila sejumlah anjing ditemukan mempunyai penyakit rabies akan segera divaksinasi, " tutur Edy.
Setelah selesai tahap vaksinasi dan dinyatakan bersih dari penyakit, barulah dibawa ke rumah pengayoman hewan yang berada di Ragunan, Jakarta Selatan. Sebaliknya bila penyakitnya sulit disembuhkan maka jalan yang diambil adalah membunuh hewan tersebut agar tidak membahayakan. "Namun, kalau masih diobati dan penyakitnya tidak bisa disembuhkan, harus dibunuh," jelasnya.
12 November 2008
Be proud to be an Indonesian Citizen
Berani dan Bernyali utk mengembargo diri sendiri?
Selamat Membaca dan Mari Mengembargo diri sendiri!!
Suatu pagi di bandar lampung, menjemput seseorang di bandara . Orang
itu sudah tua, kisaran 60 tahun. Sebut saja si bapak.
Si bapak adalah pengusaha asal singapura, dengan logat bicara gaya
melayu , english, (atau singlish?) beliau menceritakan pengalaman2
hidupnya kepada kami yang masih muda. Mulai dari pengalaman bisnis,
spiritual, keluarga, bahkan percintaan hehehe..
"Your country is so rich!"
Ah biasa banget kan denger kata2 begitu. Tapi tunggu dulu..
" Indonesia doesnt need d world, but d world need Indonesia "
"Everything can be found here in Indonesia , u dont need d world"
"Mudah saja, Indonesia paru2 dunia. Tebang saja hutan di Kalimantan ,
dunia pasti kiamat. Dunia yang butuh Indonesia !"
" Singapore is nothing, we cant be rich without indonesia . 500.000orang
indonesia berlibur ke singapura setiap bulan. bisa terbayang uang yang
masuk ke kami? apartemen2 dan condo terbaru kami yang membeli pun
orang2 indonesia , ga peduli harga yang selangit, laku keras. Lihatlah
rumah sakit kami, orang indonesia semua yang berobat."
"Kalian tahu bagaimana kalapnya pemerintah kami ketika asap hutan
indonesia masuk? ya benar2 panik. sangat berasa, we are nothing."
"Kalian ga tau kan klo agustus kemarin dunia krisis beras. termasuk di
singapura dan malaysia ? kalian di indonesia dengan mudah dapat beras"
"Lihatlah negara kalian, air bersih dimana2.. lihatlah negara kami,
air bersih pun kami beli dari malaysia . Saya pernah ke kalimantan,
bahkan pasir pun mengandung permata. Terlihat glitter kalo ada
matahari bersinar. Petani disana menjual Rp3000/kg ke sebuah pabrik
China. Dan si pabrik menjualnya kembali seharga Rp 30.000/kg. Saya
melihatnya sendiri"
"Kalian sadar tidak klo negara2 lain selalu takut meng-embargo
Indonesia? Ya, karena negara kalian memiliki segalanya. Mereka takut
kalo kalian menjadi mandiri, makanya tidak di embargo. Harusnya
KALIANLAH YANG MENG-EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI. Beli lah dari petani2
kita sendiri, beli lah tekstil garmen dari pabrik2 sendiri. Tak perlu
kalian impor kalo bisa produksi sendiri."
"Jika kalian bisa mandiri, bisa MENG-EMBARGO DIRI SENDIRI, Indonesia
will rules the world.." (regard, ABU HANA)
***Selamatkan pula bumi kita... MARI BERSAMA-SAMA KITA HIJAUKAN LINGKUNGAN RUMAH KITA, tanam minimal 1 pohon di pekarangan rumah kita***
Let's GO GREEN...!!!
08 November 2008
Gejala Stroke
GEJALA STROKE
Sewaktu pesta barbeque, seorang teman terjatuh - dia meyakinkan
semua orang yang datang kalau dia tidak apa-apa dan katanya hanya
tersandung batu bata karena sepatu barunya
(padahal mereka menawarkan memanggil paramedik).
Mereka membantunya membersihkan diri dan mengambilkan piring
makanan baru. Meskipun terlihat sedikit terguncang,
Ingrid meneruskan menikmati sore itu.
Malamnya, suami Ingrid menelpon memberitahukan semua orang
bahwa istrinya telah dibawa ke rumah sakit -
(pukul 6 sore besoknya, Ingrid meninggal).
Dia mendapat serangan stroke pada pesta barbeque.
Kalau saja mereka tahu bagaimana mengenali tanda-tanda stroke
mungkin Ingrid masih bersama kita hari ini.
Hanya membutuhkan satu menit untuk membaca ini.
Seorang ahli syaraf mengatakan bahwa kalau dia bisa menolong
seorang korban stroke dalam waktu 3 jam sejak serangan tersebut,
dia bisa membalikkan pengaruh stroke.... secara total!
Dia mengatakan bahwa triknya adalah mengenali dan
mendiagnosa stroke dalam waktu 3 jam
sejak serangan, yang sebenarnya merupakan hal
yang sulit.
MENGENALI STROKE
Puji syukur kepada yang Maha Pencipta atas indera yang dapat
mengingat TIGA hal berikut.
Baca dan pelajarilah!
Kadang-kadang gejala stroke sulit dikenali.
Sayangnya,kurangnya kewaspadaan dapat mendatangkan
bencana. Korban stroke dapat menderita kerusakan otak
sewaktu orang-orang yang ada disekitarnya,
pada saat kejadian, gagal mengenali gejala-gejala stroke.
Sekarang banyak dokter mengatakan bahwa orang di sekitar korban dapat
mengenali gejala stroke dengan menanyakan tiga pertanyaan
sederhana ini:
1. Minta orang tersebut untuk
TERSENYUM.
2. Minta orang tersebut untuk
MENGANGKAT KEDUA TANGANNYA .
3. Minta orang tersebut untuk
MENGUCAPKAN SEBUAH KALIMAT SEDERHANA
(yang masuk akal), contoh: "Hari
ini cerah." Blablabla... .
Bila orang tersebut tidak bisa melakukan apa yang kita minta diatas
atau salah satunya, segera bawa ke rumah sakit terdekat untuk
mendapatkan pertolongan pertama selanjutnya.
Seorang kardiolog berkata kalau setiap orang yang mendapatkan
e-mail ini mengirimkannya kembali ke 10 orang, kau bisa bertaruh bahwa
setidaknya satu nyawa akan diselamatkan
Jadilah seorang sahabat dan bagikan artikel ini dengan sebanyak
mungkin ke temanmu, kau bisa saja menyelamatkan nyawa mereka.
Salam
08 Juli 2008
Gempa bumi berkekuatan 8 skala Richter yang terjadi di provinsi Shechuan, China pada tanggal 12 Mei 2008 pukul 14.28 diprediksikan kekuatannya setara dengan 500 bom atom, 30 kali lipat lebih dahsyat dari gempa bumi yang terjadi di Kobe, Japan tahun 1995. Informasi yang di himpun pada tanggal 19 Mei 2008, ada lebih dari 32.000 orang meninggal, lebih dari 20.000 orang masih hilang, dan lebih dari 4,7 juta rumah hancur dan rusak parah, seluruh kota hampir rata, semua gunung di sekitarnya runtuh. Jutaan orang kehilangkan orang-orang yang mereka cintai, rumah, dan semua harta kekayaan mereka. Tetapi mereka tidak mengeluh, tidak komplain, hanya bantu satu sama yang lain. (CNN)
Satu jam kemudian, orang berdatangan untuk membantu dan mengevakuasi korban, barisan pendonor darah antri sepanjang 100 yards, dan semua orang rela menunggu berjam-jam untuk mendonorkan darah mereka, sampai semua bank penampungan darah menembus batas tempat penyimpanan mereka. Beberapa kisah yang mengugah, luar biasa dan bisa kita ambil hikmahnya
disini :
1. Perdana Menteri China (Wen Jia Pau),
Hanya dalam waktu 30 menit setelah mengetahui gempa bumi terjadi, beliau langsung
naik pesawat dan tiba di lokasi bencana 2 jam kemudian. Langsung mengambil alih
dan memimpin operasi untuk mengevakuasi para korban dan bekerja tampa mengenal
waktu menjadi barisan terdepan bersama tim evakuasi.
2. Xu Chao(60),
Seorang pengemis dari Nanjing, 1000 miles dari lokasi bencana. Ia
melihat di berita dan langsung datang menyumbangkan 5 Yuan pada pagi harinya.
Dan ia mengatakan bahwa orang-orang yang terkena musibah itu jauh lebih
membutuhkan dari dia karena hidup mereka hancur berantakan. Pada sore harinya
ia datang lagi menyumbangkan 100 Yuan ($14). Dan dia menjelaskan apa yang dia
punya adalah koin-koin lecehan, dan dia tidak mau merepotkan para pekerja
penerima sumbangan. Jadi dia pergi ke bank dan menukarkannya semua yang dia
miliki dengan satu lembar bill besar.( Ini dari seorang pria yang bahkan tidak
punya uang untuk membeli makanan untuk dirinya sendiri).
3. Song Xinying (seorang anak gadis berumur 3 thn),
di selamatkan dari puing-puing setelah 2 hari terperangkap dalam reruntuhan gedung. Dia dalam kondisi kritis dan kehilangan salah satu kakinya, tetapi selamat. Orang tuanya saling berhadapan (face to face) saling berpegangan bahu dan tangan untuk menyelamatkan dia dari reruntuhan, dan orang tuanya sendiri tidak selamat.
4. Seorang bocah berusia 5 tahun,
diselamatkan. Setelah tertimbun di dalam reruntuhan
lebih dari 24 jam, tangan kirinya patah, tetapi dia tersenyum dan salut kepada
orang-orang yang menyelamatkannya. Senyumnya membuat semua oarng di sekitarnya
menangis.
5. Yuan Wentin (26), seorang guru SD kelas 1.
Pada saat terjadi gempa bumi, dia
sibuk membantu semua murid-murid di kelas dari lantai 3 ke bawah. Dia berusaha
membawa semua muridnya keluar dari gedung sekolah semaksimal mungkin. Tetapi
gedungnya roboh pada saat dia mau menyelamatkan yang terakhir, dalam moment
terakhir hidupnya, ia mengunakan tubuhnya untuk melindungi muridnya dari
reruntuhan gedung.
6. Seorang siswa SMU
di selamatkan dari reruntuhan gedung, dia kehilangan kedua kakinya dan kedua tangannya patah, semua tim yang mengevakuasi menangis melihat keadaanya. Dia tersenyum ke mereka sambil berkata : “Be Brave !”
7. Seorang bayi sekitar 3-4 bulan di selamatkan dari reruntuhan, ajaibnya anak ini dalam keadaan sempurna tidak luka maupun tergores sedikitpun. Kenyataannya ibunya berlutut, membungkukan badannya, kepala dan tangan menyentuh lantai untuk melindungi dan sambil menyusuinya. Seorang petugas evakuasi menemukan telepon selular mamanya dan menemukan ada teks message yang di tinggalkan mamanya : “Anakku sayang, jika kamu selamat, ingatlah selalu, mama sayang kamu selama-lamanya…”
Pembaca yang budiman,
Begitu banyak tantangan dan rintangan yang terjadi di negeri kita saat ini : harga BBM naik tinggi, semua bahan baku juga ikut melambung tinggi, demo terjadi dimana-mana, jumlah penggangguran yang semakin bertambah, krisis ekonomi dan juga krisis moral dan kepercayaan satu sama yang lain. Sepertinya membuat kita semua ingin berteriak, saling menyalahkan, mengeluh dan komplain.
Bahkan bentrokan terjadi antar mahasiswa dan polisi. Tetapi apakah yang kita alami saat ini lebih parah dari yang terjadi di negara lain seperti gempa bumi di Shechuan ? Saya ingin mengajak Anda semua untuk melihat dari sisi lainnya, dengan sikap dan reaksi yang berbeda. Seperti kisah diatas, tidak mengeluh, tidak komplain, bahkan bisa bantu satu sama yang lain. Saya rasa saat ini bukan waktu yang tepat untuk komplain, saling menyalahkan, bahkan menjatuhkan. Tetapi saatnya kita bangkit dan berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk mengubah keadaan. Mungkin kita tidak bisa berbuat banyak untuk bangsa dan negara kita, masyarakat dan lingkungan sekitar. Tapi kita bisa mulai dari keluarga kita, buatlah sesuatu yang bermanfaat yang bisa membuat keluarga kita
menjadi lebih baik.
Saat ini dibutuhkan seorang Pahlawan.. ya… pahlawan buat keluarga kita. Siapa yang berani berdiri di depan, mengambil tanggung jawab penuh terhadap kehidupan kita sendiri . tidak mengeluh, tidak komplain, bertindak langsung, memberikan yang terbaik yang kita bisa, membantu satu sama yang lain, saling mendukung dan bekerjasama demi satu tujuan yang sama yaitu
membuat hidup yang lebih baik. Saya yakin, dengan sikap yang benar, bekerja lebih keras & cerdas, saling membantu dan mendukung satu sama lain, bersyukur terhadap apa yang kita mliki saat ini, pasti kita bisa menciptakan kehidupan keluarga yang jauh lebih baik, dengan keluarga yang lebih baik kita bisa menciptakan masyarakat dan lingkungan sekitar yang lebih baik, kota yang lebih baik, provinsi yang lebih baik, bahkan bangsa dan negara yang lebih baik. Bersama-sama kita wujudkan kehidupan yang lebih sehat, kaya dan bahagia.Bangkitlah Indonesiaku,
Indonesia Bisa !!!
Mr. Rudy Lim
The Youngs Inspirator